ACEH TENGGARA - Realitasonline | Bupati Aceh Tenggara saat Apel Penyemprotan Disinfektan serentak di Agara, Selasa (31/3/ 2020), menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tenggara agar lebih memperhatikan kesehatan bahkan seluruh kepala desa agar dapat bekerja sama dengan baik bersama tim medis untuk memberi informasi menyangkut virus corona (covid 19) yang mematikan.
Selain dari himbauan penyemprotan disinfektan secara serentak Bupati Raidin Pinim menegaskan kepada seluruh kepala desa agar tidak menggunakan anggaran desa untuk membeli Sembako karna sumber anggaran yang dikelola desa itu bersumber dari APBN tentunya harus ada himbauan dari Kementrian dahulu baru bertindak.
Almuawadin(25) selaku ketua harian Pemuda Lembah Alas Sepakat (Peulebat) mengatakan kepada wartawan, Rabu (1/4/2020) memberi apresiasi atas tindakan bupati, dengan diumumkannya tentang penggunaan dana desa ini tentunya menjadi perlindungan serta pengetahuan bagi kepala desa, karena sudah ada beberapa desa yang mana masyarakat menuntut agar dana desa dialihkan untuk pembelian Sembako.
"Kami dari Peulebat sangat mengapresiasi terhadap kinerja tim medis yang telah berkerja dengan ikhlas untuk kesehatan masyarakat di Tanoh Alas Metuah," katanya.
Mufti Apriadi, aktivis mahasiswa, mengungkapkan bahwa masyarakat mendukung penuh program pemerintah yang cepat tanggap terhadap permaslahan serta isu yg berkembang di Kab. Aceh Tenggara ini khususnya.
"Beberapa hal menjadi permohonan kami dari masyarakat agar Bupati Aceh Tenggara memberi perintah kepada BUMD agar bisa menampung hasil tani masyarakat yang terdiri dari beberapa komoditi agar bisa menjaga kestabilan ekonomi dan kebutuhan makanan di bumi Sepakat Segenap ini, serta kami mengapresiasikan kebijakan bupati melakukan pemeriksaan di pintu masuk agar virus corona tidak masuk di Aceh Tenggara," ucapnya. (PI)