BLANGPIDIE - realitasonline.id | Menyambut Hari Idul Fitri 1442 hijriah, harga emas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih relatif stabil. Meskipun begitu, antara masyarakat yang membeli emas dan menjual emas pada saat ini terhitung berimbang.
“Naik turunnya harga emas ini tidak merata, artinya bahwa harga emas untuk beberapa hari ini mengalami kenaikan secara bertahap,” kata Rizal salah seorang pedagang emas kawasan Kota Blangpidie, Senin (10/5).
Dikatakannya, dalam beberapa hari terakhir harga emas mencapai Rp. 2.720.000 ribu per mayam atau setara dengan 3,37 gram. Sebelumnya harga emas di Abdya sempat turun ke angka Rp.2.600.000 per mayam.
Menurutnya, saat ini persentase jumlah pembelian emas cenderung berimbang dibandingkan yang hendak menjualnya. Hal tersebut dimungkinkan tingkat pendapatan dari masyarakat Abdya mulai menurun, sehingga mendorong minat masyarakat untuk menyimpan penghasilannya dalam bentuk benda berharga seperti emas dan sementara dilain sisi ada yang menjual untuk kebutuhan menjelang lebaran.
Baca Juga: Serabi Mesjid Peudada Berakhir, 45 Yatim Terima Beasiswa
Baca Juga: Buka Musda LADN, Bupati Taput Harapkan Pengurus Lahirkan Regulasi Pesta di...
Harga logam mulia emas bergerak fluktuatif setiap harinya. Meski harga emas memiliki kecenderungan naik, tetap saja adakalanya harga emas akan turun. Menurutnya, turun naiknya harga emas saat ini tergantung nilai tukar dollar AS, suku bunga, permintaan dan penawaran serta ketidakpastian global. Diperkirakan, harga emas akan terus naik hingga lebaran nanti usai.