BLANGPIDIE - realitasonline.id|
Ketua Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (Yayasan SaKA) Miswar SH MH menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia pada Selasa (26/7). Dikatakan, kedatangan dirinya ke lembaga anti rasuah itu mempertanyakan status Darmansyah yang pernah diperiksa oleh KPK saat menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada 2018 yang tentunya berhubungan erat dengan usulan dirinya sebagai calon Penjabat (Pj) Bupati Abdya.
“Kedatangan kami ke KPK untuk mempertanyakan status Darmansyah yang pernah diperiksa oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat Irwandi Yusuf, dan suratnya sudah diterima oleh pihak KPK,” katanya.
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, telah mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati kabupaten setempat. Dimana, tiga nama itu Kepala Diskop dan UKM Aceh, Azhari, Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Darmansyah dan Sekretaris DPRK Abdya, Amiruddin.
Dari tiga nama calon yang diusulkan oleh DPRK, satu calon Pj Bupati Abdya yaitu Darmansyah memiliki rekam jejak pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK RI dalam perkara korupsi pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2018.
Pada kasus itu, mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sudah mempunyai putusan Pengadilan dan berkekuatan hukum tetap. Sehingga, pihaknya mempertanyakan status Darmansyah yang pernah diperiksa sebagai saksi dalam perkara tersebut oleh KPK.
