Laba Bersih Telkom Meningkat 11,5 Persen

photo author
- Kamis, 29 April 2021 | 21:00 WIB

JAKARTArealitasonline.id | Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun 2020.

Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,46 trilliun tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding tahun 2019. EBITDA Perseroan tahun 2020 tercatat Rp72,08 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,80 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%. Hal ini memberikan sinyal optimisme
bahwa digitalisasi mampu menjadi motor penggerak penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang dan penuh dinamika bagi Indonesia di mana pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh dunia dan masih berlangsung hingga saat ini.

BACA JUGA : Maknai Bulan Suci Ramadan, Telkom Regional I Wujudkan Berkah Tanpa Batas Bersama IndiHome

Sama halnya dengan sektor bisnis yang lain, industri telekomunikasi merasakan dampak yang cukup besar dengan adanya pandemi. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi juga membawa perubahan terhadap kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, dengan tingkat adopsi digital masyarakat meningkat signifikan.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Sejalan dengan langkah perseroan untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom secara aktif terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital, selain juga bantuan sosial. Kami berkomitmen untuk terus hadir memberikan kemudahan kepada masyarakat yang dikarenakan pandemi harus melaksanakan beragam aktivitasnya secara digital dari rumah termasuk untuk bekerja dan belajar,”
ujar Ririek di Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan masyarakat yang lebih besar akan akses internet di rumah. Menangkap fenomena tersebut, Telkom berupaya untuk memenuhi permintaan masyarakat yang meningkat sepanjang tahun 2020 dengan melayani penambahan pelanggan IndiHome lebih dari 1,01 juta. Sehingga pada akhir 2020 jumlah pelanggan IndiHome mencapai 8,02 juta pelanggan atau tumbuh 14,5% jika dibanding akhir 2019.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X