Retribusi Pasar di Taput Dimaksimalkan

photo author
- Selasa, 4 Mei 2021 | 13:24 WIB
Ronal Simanjuntak, ST.
Ronal Simanjuntak, ST.

TARUTUNGrealitasonline.id | Pandemi Covid-19 dirasakan berdampak besar bagi perputaran ekonomi boleh menjadi alasan menurunnya tagihan retribusi dari pajak atau pasar yang menjadi kantong sumber PAD. 

Di Tapanuli Utara, target PAD Tahun 2020 khusus retribusi pasar tidak terpenuhi anjlok adalah menjadi hal yang boleh dipermaklumkan. 

Tapi kondisi sekarang, juga menjadi hal yang wajar bila target retribusi sektor pasar dinaikkan,kata Ronal Simanjuntak ST kepada media di kantor DPRD Tarutung, Senin petang (3/5).

Hari itu komisi B DPRD Taput bersama instansi terkait pengelola retribusi pasar melakukan sering membahas kantong-kantong retribusi di setiap pekan atau pasar di Tapanuli Utara. 

Baca juga: Kementerian Perindustrian Siap Fasilitasi Bimtek dan Pengadaan Bagi Pengerajin Taput

Sering atau tukar pikiran membahas sumber-sumber retribusi pasar,sebut Ronal Simanjuntak ,ST yang anggota komisi B itu, dipimpin ketua komisi Mangoloi Pardede serta anggota diantaranya Luciana Siregar, Frido Sinaga, Antonius Tambunan, Jonri Tampubolon sementara dari dinas Perindag hadir kepala dinas Gibson Siregar bersama kabid dan Ka UPT Pasar. 

"Betul, komisi B dengan instansi pengelola retribusi pasar membahas terkait objek-objek atau kantong -kantong dipusat pasar yang menjadi sumber retribusi.

Diakui Ronal Simanjuntak, alasan pandemi covid -19 tahun 2020 mengakibatkan perputaran ekonomi dipusat-pusat pasar pada hari pekan besar anjlok, sehingga sulit menarik retribusi dari objek atau para pedagang. 

Situasional ini, sebut politisi partai Golkar, bukan alasan yang dibuat-buat penyebab anjloknya target retribusi pasar itu boleh dipermaklumi, pungkasnya. 

Baca juga: Antisipasi Ketersediaan dan Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Paluta Gelar Rakor

Tetapi dikondisi sekarang setelah melihat geliat di pusat -pusat pasar telah normal, tak lah berlebihan bila target PAD dari retribusi pasar dinaikkan.

Ronal tidak membantah ,pihak perindak dalam konsultasi memberikan data sumber-sumber retribusi terkesan tidak valid. 

Untuk itu komisi B minta untuk diperbaiki,selain perbaikan akurasi data pihaknya akan turun memantau dari mana saja objek penarikan retribusi di pusat-pusat pasar.

" Perangkat atau ketua dan anggota komisi B akan turun kelapangan bersama dinas terkait", pungkas Ronal

Ronal mengatakan, anggota komisi B kerap memantau situasi pasar didaerah masing-masing,dimana belakangan ini nampaknya aktivitas pasar sudah mulai normal.
Dan kondisi itu akan memungkinkan menarik retribusi dari para pedagang. 

Dari pusat pasar Sipahutar dimana Ronal Simanjuntak bersomisili secara kasat mata besaran target retribusi dari pasar ini termasuk pasar Pangaribuan dan pasar Garoga yang ditangani satu Ka UPT akan bisa mencapai target untuk tahun 2021. Hanya saja Ronal Simanjuntak lupa berapa besaran target retribusi dari ketiga pasar tersebut untuk tahun 2021.

Dari hasil rapat evaluasi antara Komisi B DPRD dengan dinas terkait tersimpulkan bila penarikan retribusi pasar dilakukan dengan baik dan transparan atau tidak sarat dengan pembohongan serta tidak ada dusta atau dengan dimaksimalkan dimungkinkan targat retribusi dari pasar boleh tercapai. 

"Bila tidak ada neko-neko diantara oknum petugas penagih dengan atasan, kami pikir setelah menghitung dengan kali-kali, target retribusi pasar untuk tahun 2021 besar harapan boleh tercapai,tutup Ronal Simanjuntak. (MN) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X