TARUTUNG –Â realitasonline.id| Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung memimpin rapat kordinasi agenda pembahasan kesiapan ternak qurban dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 H serta persiapan dan imitasi pencegahan penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada ternak di Tapanuli Utara.
Rakor berlangsung di aula Martua kantor Bupati Tarutung, Sabtu, (02/07/2022), dihadiri Kadis Dinas Ketahanan, Pangan Longgos Pandiangan, Kasdim 0210/TU, Mayor Arah AS Butarbutar, Drh Agung Lumbantobing dari UPT BPTU-HPT Siborong-borong, dari instansi BPBD, Camat, Danramil serta para Kapolsek.
Bupati Taput Nikson Nababan lewat Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan tegaskan, Pemkab dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran PMK melibatkan unsur TNI dan Polri mulai dari tingkat kabupaten sampai kecamatan untuk melakukan deteksi dini terhadap ternak milik masyarakat yang sakit termasuk melakukan penyekatan pada pintu keluar-masuk wilayah Tapanuli Utara.
Menyikapi PMK ini, Pemkab Taput langsung berkoordinasi dengan TNI-Polri akan melakukan penyekatan pada perbatasan hingga kecamatan.
Melalui penyekatan, setiap angkutan ternak yang masuk dan keluar di wilayah Tapanuli Utara dicek surat keterangan kesehatan hewan yang di tandatangani dokter hewan daerah asal.
“Dengan demikian diharapkan daerah Tapanuli Utara tetap steril, tidak ada ternak terjangkit PMK,” ucap Longgos.
Kapolres Ronald Sipayung menyatakan siap mem-back up pemerintah Taput dalam upaya pencegahan penyebaran PMK. Tentu dengan melibatkan seluruh jajaran polsek dan TNI.
Kapolres mengajak untuk menyamakan persepsi dan seluruh pihak terkait dapat saling berkoordinasi. TNI dan Polri siap membantu Pemkab dalam penanganan dan penanggulangan penyakit PMK .
Kata Ronald Sipayung, melalui keputusan bersama dalam rakor penanggulangan PMK di wilayah ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
“Dan kepada para Forkopimcam yang berhubungan dengan Kabupaten tetangga agar menjadi perhatian utama,” pinta Kapolres. (MN)