Edy Rahmayadi Buka STQH XVII Sumut 2021

photo author
- Jumat, 28 Mei 2021 | 18:13 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII Provinsi Sumut tahun 2021, yang ditandai dengan Pemukulan Gong, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (28/5/2021).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII Provinsi Sumut tahun 2021, yang ditandai dengan Pemukulan Gong, di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (28/5/2021).

MEDANrealitasonline.id | Gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII Provinsi Sumatera Utara (Sumut) 2021 dimulai dengan pembukaan oleh Gubernur Edy Rahmayadi, yang ditandai dengan pengukuhan Dewan Hakim serta Pemukulan Gong, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (28/5). Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, diharapkan hasilnya sesuai dengan penilaian objektif berdasarkan kualitas.

Dalam amanahnya kepada Dewan Hakim yang baru saja dikukuhkan, Gubernur menyampaikan bahwa dari seleksi ini dapat lahir banyak qori/qoriah yang bisa mencontoh para guru dan pendahulu, seperti Ketua Umum LPTQ Pusat Said Agil Husin Al Munawar. Mengingat kegiatan seperti ini sudah memasuki tahun ke-17 sejak pertama kali digelar.

“Kita tahu persis banyak guru-guru yang sudah membawa nama besar Sumut untuk pembacaan kitab suci Alquran. Sampai sekarang kita, anak cucu yang meneruskan apa yang sudah dibuat generasi terdahulu,” ujar Edy Rahmayadi.

Baca juga: STQH ke XVII Tingkat Provinsi, Bobby Nasution Optimis Raih Juara Umum

Adapun soal kesempatan mengikuti STQH kali ini, kata Edy, banyak cara dan metode dilakukan guna menemukan bakat dan potensi generasi muda yang belum terpantau karena lokasi tempat tinggalnya jauh dari ibukota. Sehingga perlu ada upaya menjemput bola bahkan mencari bibit qori/qoriah yang memiliki talenta dan harus ditinjau hingga ke desa-desa.

“Kedepan dengan metode ini, jangkauan untuk mencari telenta di kawasan pelosok desa, bisa menjawab harapan dari seluruh masyarakat untuk bisa bertanding,” sebut Edy.

Selain itu, Edy mengakui bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat STQH XVII Sumut 2021 berbeda pelaksanaannya dari tahun sebelumnya. Sebab seluruh kegiatan harus dibatasi, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di satu tempat. Namun diyakininya, hasilnya akan tetap baik dan sesuai kualitas, karena regulasi seleksi tetap dijalankan sebagaimana mestinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X