KENDAL- realitasonline.id| Bus pariwisata ketahuan membawa pemudik yang akan menuju Semarang dan Boyolali dihentikan petugas gabungan dan diminta untuk putar balik, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan yang melakukan penyekatan di perbatasan Kendal-Batang, Jumat (7/5/2021).
Bus pariwisata tersebut diketahui tidak terdapat stiker khusus angkutan yang boleh membawa penumpang di masa larangan mudik. Saat petugas gabungan memeriksa ke dalam bus, diketahui ada sekitar sepuluh penumpang yang hendak pulang kampung (mudik) ke Demak, Semarang dan Boyolali.
Bus pariwisata mengangkut penumpang dari Tegal, tanpa ada trayek khusus, sedangkan penumpangnya tidak dilengkapi surat keterangan swab antigen.
BACA JUGA : Puluhan Wartawan Lokal Jateng Terima Sertifikat OKK dan KTA PWI Jateng
Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo memberikan arahan kepada penumpang dan awak Bus Pariwisata tersebut, bahwa yang dilakukan menyalahi aturan yang ada.
“Karena menyalahi aturan larangan mudik Bus Pariwisata itu kita minta untuk putar balik,” kata Kapolres.
Kapolres menambah kan, penyekatan dilakukan di Pintu Keluar Tol Weleri, diperbatasan dengan Kabupaten Batang. Petugas Gabungan menghentikan dan memeriksa setiap kendaraan dengan nomor polisi luar daerah.
