UMN Al Washliyah Gelar Webinar Internasional Pendidikan di Masa Pandemi

photo author
- Jumat, 28 Agustus 2020 | 19:06 WIB
Webinar internasional di kampus UMN Al Washliyah dengan menerapkan protokol kesehatan. (Ist)
Webinar internasional di kampus UMN Al Washliyah dengan menerapkan protokol kesehatan. (Ist)

MEDAN - realitasinline.id | UMN Al Washliyah menggelar Webinar Internasional membahas tentang pendidikan di masa pandemi. Webinar internasional ini merupakan kerjasama Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah dengan Universitas Simalungun (USI) yang menghadirkan pembicara dari  tiga negara.

Para pembicara itu Prof Phaosan Jehwae, dosen Fakultas Pendidikan Universitas Fatoni  Thailand, Prof Dr Setiono Sugiarto, dosen Fakultas Pendidikan Bahasa Universitas Katolik  Atmaja Indonesia, dan Prof Dr Ahmad Puad Mat Som, dosen Faculty of Applied Social Sciences Universiti Sultan Zainal Abidin Trengganu Malaysia.

Webinar internasional ini kerjasama FKIP UMN Al Washliyah dengan FKIP USI yang mengangkat topik "Blended Learning di Perguruan Tinggi Pada Masa New Normal". 
Dihadiri juga Rektor UMN Al Washliyah, Dr KRT H Hardi Mulyono K Surbakti, Rektor USI Dr Cory MSi,  Dekan FKIP UMN Al Washliyah, Drs Samsul Bahri MSi, dosen FKIP, Dr Susy Deliani MHum, dekan FKIP USI Dr Arnita Purba MHum, dosen FKIP Dr Mardin Silalahi MPd.

-
Rektor Hardi Mulyono saat menyampaikan sambutan pada webinar internasional. (Ist)

Rektor Hardi Mulyono dalam sambutannya mengharapkan seminar pembelajaran model Blended Learning ini bisa dimaksimalkan dan dioptimalkan. "Dalam situasi pandemi saat ini kiranya Blended Learning menjadi pilihan agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan," sebutnya.

Blended Learning adalah campuran pengajaran tatap muka yang biasanya terlaksana di kelas dengan pembelajaran yang menggunakan e-learning, pembelajaran yang menggunakan informasi pembelajaran digital, kata dekan FKIP UMN Al Washliyah, Samsul Bahri.

Lebih lanjut Samsul mengatakan bahwa tantangan dan kendala yang dihadapi di Indonesia dengan model pembelajaran Blended Learning sama dengan yang dihadapi oleh negara Malaysia dan Thailand.

"Persoalannya sama yakni masalah jaringan yang sering lelet, juga paket kuota yang terkuras habis," ujar Samsul. Oleh karenanya dari seminar ini kita rumuskan juga model pembelajaran Luring atau di luar jaringan tanpa menggunakan jaringan internet. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Telegram Rilis Fitur Baru, Ada App Store Mini

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:36 WIB

Google Maps Ada Fitur Baru Usai Update, Apa aja itu ?

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:34 WIB
X