MEDAN - realitasonline.id | Sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPRD Medan di gedung dewan, Senin (21/6), Wali Kota Medan, Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman, menyempatkan diri menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan kantornya.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Satuan Mahasiswa Gerakan Nasional Jokowi 2 Periode itu meminta agar peradilan bersih tanpa ada pesanan dari pihak lain yang mengakibatkan orang tidak bersalah dihukum.
BACA JUGA : Aksi Ratusan Jurnalis Minta Pembunuh Marsal Ditangkap
Bobby Nasution menemui pengunjuk rasa bersama Wakil Wali Kota, H. Aulia Rachman. Setelah mendengarkan penjelasan dari juru bicara pengunjuk rasa, Bobby Nasution mengatakan telah mendengar aspirasi para pengunjuk rasa ini dan akan menyampaikannya kepada penegak hukum dan peradilan yang juga tergabung dalam Forkopimda Medan.
“Kami, Pemko Medan, tentunya akan menyampaikan aspirasi teman-teman. Apa yang teman-teman suarakan tentunya akan kami sampaikan. Tapi dalam proses lebih mendalamnya, apakah ini persoalan masyarakat Medan atau tidak, saya tidak tahu. Nanti akan kita lihat, apakah ini permasalahan antar masyarakat, atau internal, atau antarindividu,” ungkap Bobby Nasution menanggapi salah satu perkara di PN Medan yang dinilai pengunjuk rasa memiliki kejanggalan.
BACA JUGA : Satgas Covid-19 Medan Tindak Tegas Pelaku Usaha Melanggar Aturan Jam Operasional
Bobby mengatakan, Pemko Medan hanya bisa memberikan masukan kepada Forkopimda agar menegakkan hukum seadil-adilnya, setegak-tegaknya, dan tidak berpihak.