MEDAN – realitasonline.id | Pada Milad Al-jam’iyatul Washliyah ke-90, Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah menyampaikan pesan agar kita senantiasa mengenang dan menghargai jasa para pendiri Al Washliyah yang umumnya merupakan ulama besar di Sumatera Utara.
Milad Al-jam’iyatul Washliyah yang digelar di kampus Abdurrahman Syihab Jl Garu II, Jumat (27/11/2020), diisi dengan perhelatan Zikir Akbar.
Diawali dengan pembacaan Tahlil dan Tahtim yang dibawakan oleh ustad Khaidir Lubis MPd dan Sukri Sitompul, kemudian dilanjutkan dengan zikir dan doa memohon ampunan Allah SWT untuk para pendiri Al Washliyah dan para orangtua yang telah lebih dahulu mendahului kita. Doa juga dipanjatkan untuk UMN Al Washliyah agar tetap mampu menjadi Perguruan Tinggi terdepan dengan ciri khas agama Islam di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor Hardi Mulyono mengajak seluruh keluarga besar Al-jam’iyatul Washliyah selalu bermunazat, berdoa dan berzikr kepada Allah SWT semoga seluruh amal, jasa dan perjuangan para pendiri dan mantan pemimpin organisasi ini diberikan Allah ganjaran kebaikan berlipat ganda atas jasa dan perjuangannya untuk organisasi.
Zikir Akbar yang dihadiri WR I Dr H Firmansyah MSi, WR II Dr H Ridwanto MSi, WR III Dr Anwar Sadat SAg MHum serta seluruh dekanat, dosen dan staf UMN.
Rektor menekankan pentingnya menghargai dan menghormati jasa-jasa para fouding father Al Washliyah yang telah mengajarkan 3 hal penting, yakni berdakwah, sosial dan pendidikan.
“Itu sebabnya, saya mengajak semua elemen kampus berbuat secara ikhlas sebagai mana surah Asshof ayat 10-11, yang mengajak kita berkorban harta dan jiwa demi kemaslahatan umat Islam,” paparnya.
Baca juga: Gubernur Edy Ingatkan Pendemo, Itu Tidak Baik
Rektor juga mengajak elemen kampus turut mendoakan orangtua yang sudah mendahului kita dan mendoakan orangtua yang masih hidup. Karena tanpa peran orangtua kita bukan apa apa. Selain itu rektor juga mengingatkan sungguh banyak sudah nikmat yang diberikan Allah sehingga ada sekitar 31 kali Allah mengulang-ulang kalimat fabiayyi ‘alairobbikuma tukadziban.
“Nikmat yang diberikan Allah ini wajib kita syukuri setiap saat dengan melaksanakan ibadah serta menjadikan segala aktifitas kita muaranya kepada Allah,” tandasnya.
Sebelum ini, pimpinan universitas dan fakultas telah melakukan ziarah ke makam para pendiri Al-jam’iyatul Washliah dan UMN Al Washliyah, mendoakan para pendiri dan pejuang organisasi umat ini diberikan tempat yang sebaik baiknya disisi Allah SWT, serta diampunkan segala dosa dan diterima segala amal ibadahnya. (AY)