Politisi Nezar Djoeli: Miris, Kader Partai Terbaik Hilang Ditelan Bumi
Medan - Realitasonline | Salah seorang Politisi partai HM Nezar Djoeli ST sangat miris melihat kader partai terbaik hilang ditelan bumi, karena dalam pilkada serentak tahun 2020, partai cenderung hanya mencalonkan satu paslon (pasangan calon) saja.
"Sebagai salah satu warga Kota Medan yang juga sebagai kandidat salah satu calon wakil walikota yang ikut mendaftar, saya miris terhadap keputusan parpol tersebut," ujar Nezar Djoeli kepada wartawan ketika dihubungi, Selasa (25/8/2020) di Medan, terkait parpol cenderung mengusung satu paslon kepala daerah di Pilkada nanti.
Dia melihat pilkada Kota Medan dan beberapa daerah lain di Indonesia sepertinya akan terjadi pemilihan melawan kotak kosong, seolah-olah tidak ada calon-calon kepala daerah yang lebih mumpuni dalam pengetahuan politiknya terhadap pemerintahan.
Kota Medan, lanjutnya, sebagai barometer pemerintahan pusat dalam penentuan keputusan, seharusnya melaksanakan demokrasi secara baik dan benar. "Jangan paksakan, pilkada hanya diikuti satu pasangan calon, seolah-olah tidak ada lagi tokoh masyarakat yang terbaik dan mumpuni," ujarnya.
Dicontohkannya, ada beberapa tokoh yang ikut mendaftar ke partai-partai untuk ikut pilkada Medan, juga merasakan kecil dan kecewa terhadap keputusan dari partai politik yang hanya mencalonkan satu paslon.
Karena itu, anggota DPRD Sumut peripde 2014-2019 berharap partai politik yang belum menentukan calon dalam pilkada Kota Medan dan Sumatera atau Pilkada lainnya agar membuka mata lebar-lebar.
