Waspada, Aksi Peretasan Akun WhatsApp Kembali Marak

photo author
- Sabtu, 3 April 2021 | 21:36 WIB

KENDAL - realitasonline.id | Aplikasi pesan terpopuler saat ini yakni WhatsApp (WA) dengan jumlah pengguna aktif per bulan lebih dari 2 miliar user di seluruh dunia dan tersedia di 180 negara. Namun popularitas ini justru membuat pengguna WhatsApp kerap menjadi incaran para penjahat atau hacker untuk tujuan penipuan atau aksi kejahatan. 

Belakangan ini kasus peretasan atau pembajakan akun WhatsApp (WA) kembali marak. Aksi scamming atau pembajakan akun WA biasanya diikuti dengan aksi penipuan atau kejahatan seperti pinjam uang, minta isi pulsa atau digunakan untuk mengirim pesan berantai (berita hoax) kepada orang-orang yang ada di daftar kontak korban yang akun WA-nya diretas. 

Salah satu pengguna WhatsApp yang baru-baru ini menjadi korban scamming atau pembajakan akun WhatsApp-nya yakni Karyadi yang merupakan wartawan Biro Jawa Tengah di media siber realitasonline.id

Saat ditemui dirumahnya di Weleri Kabupaten Kendal, Sabtu (4/4/21). Karyadi menceritakan, pembajakan akun WhatsApp nya, berawal ketika dirinya mendapat pesan elektronik di akun Media Sosial Facebook miliknya. Seseorang tak dikenal yang mengaku dirinya Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajaknya berkenalan dan meminta nomer WA-nya. 

Setelah nomer WA diberikan, beberapa saat kemudian peretas itu memintanya untuk mengirimkan kode berupa 6 digit angka yang terkirim melalui SMS. Peretas  mengatakan jika kode itu merupakan kode konfirmasi pertemanan di nomor WA nya. 

Awalnya Karyadi ragu untuk memberikan kode 6 digt angka itu ke orang yang mengaku sebagai Wakil Gubernur Lampung tersebut. Setelah kode 6 digit angka diberikan ke orang tidak dikenal itu, beberapa saat kemudian akun WA-nya sudah hilang di perangkat HP miliknya.

Baca Juga: Pendataan Keluarga 2021 Masyarakat Demak Diminta Jujur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X