PAKPAKBHARAT - realitasonline.id | Jika belajar Al Qur’an dimulai dari usia dini (muda) itu ibarat seperti mengukir di atas batu, dan susah untuk hilang. Demikian dikatakan, Wabup Pakpak Bharat DR. H. Mutsyuhito Solin, MPd saat membuka "Pesantren Ramadhan" di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut.Sabtu (24/4).
Dikatakan, sepuluh atau paling lama limabelas tahun kedepan akan tumbuh generasi "khoiro ummah" yang terdiri dari hafidz/hafidzah yang berprestasi secara akademik dari Pakpak Bharat.
Baca Juga: Bupati Pakpak Bharat: Camat dan Kades Harus Menguasai Teritorial Wilayah
Baca Juga: Sky Garden Bantu Korban Bencana Puting Beliung
Master plan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat lima tahun akan datang, diantaranya, Keterbukaan akses dengan masyarakat luar, serta menjadikan Pakpak Bharat sebagai kawasan segitiga emas.
“ Sesungguhnya itu ada dalam rencana yang telah kami susun, masyarakat akan lebih cepat maju dan berkembang, Tingkat ekonomi sesungguhnya berbanding lurus dengan tingkat pendidikan termasuk kualitas keagamaan sebuah masyarakat,” ujarnya.
"Terima kasih kepada YAMC ISTAID Center Medan karena telah bersedia menggelar Pesantren Ramadhan" di Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut. Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga serta mengembangkan nilai-nilai Islami dalam segala sendi-sendi kehidupan ini terutama dalam berbangsa dan bernegara,” sebutnya.