SIMALUNGUN – Realitasonline.id | Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyampaikan, sinergisitas Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin dalam percepatan proses pengungkapan kasus penembakan yang mengakibatkan meninggalnya jurnalis media online LasserNewsToday.com, Mara Salem alias Marsal Harahap (42) pada Jumat (18/06/2021) lalu. Kinerja Polri/TNI, patut diapresiasi dan menjadi contoh dalam menangani permasalahan.
“Saya mengapresiasi sinergisitas kinerja Polri dan TNI dalam percepatan mengungkap kasus penembakan jurnalis, almarhum Mara Salem Harahap,” kata Bupati RHS, Jumat (25/06/2021).
BACA JUGA : Kafe dan Resto Bandel di Siantar Terancam Ditutup 14 Hari
Bupati mengemukakan, dengan sudah terang benderangnya permasalahan yang mengakibatkan meninggalnya Mara Salem Harahap, dan telah ditetapkannya tiga tersangka dalam kasus tersebut, proses selanjutnya biarlah ditangani secara profesional dan proporsional oleh pihak kepolisian, jaksa dan juga hakim.
“Kita percaya bahwa aparat penegak hukum, akan mendudukkan permasalahan ini dengan sebaik mungkin, sehingga semua pihak dapat menarik hikmah atas kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan tersebut,” kata Bupati.
Ditegaskan Bupati RHS, bahwa setiap aksi kekerasan, apalagi dengan menghilangkan nyawa orang lain, tidak dapat ditoleransi dan harus mendapatkan ganjaran sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA : Menyambut HUT Bhayangkara, Polres Simalungun Gelar Baksos dan Himbau Warga Taati Prokes