Dekranasda Sumut Gelar Pelatihan Pembuatan Suvenir

photo author
- Senin, 25 Juli 2022 | 19:17 WIB
Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari membuka Pelatihan Pembuatan Souvenir Daerah Zona Dataran Tinggi II yang diselenggarakan di Mess Pemprov Sumut, Bukit Gundaling, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (25/7/2022). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra)
Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis bersama Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari membuka Pelatihan Pembuatan Souvenir Daerah Zona Dataran Tinggi II yang diselenggarakan di Mess Pemprov Sumut, Bukit Gundaling, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (25/7/2022). (Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra)

KARO realitasonline.id| Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap peran Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di kawasan wisata Sumut menjadi salah satu pendukung bangkitnya ekonomi daerah, serta menambah penghasilan masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis saat membuka Pelatihan Pembuatan Suvenir  Zona Dataran Tinggi II di Mess Pemprov Sumut Berastagi, Jalan Gundaling Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (25/7).

Pembukaan pelatihan  ini ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemberian alat pelatihan oleh Ketua Derkranasda Sumut Nawal Lubis bersama Wakil Ketua Derkranasda Sumut Sri Ayu Mihari kepada Karlina Tinambunan asal Kabupaten Karo, Debora Br Sembiring asal Kabupaten Dairi, Devi Marlinan Sidabutar asal Kabupaten Samosir dan Rusamaya B Manalu asal Kabupaten Pakpak Bharat.

Menurut Nawal Lubis, dataran tinggi memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara. Dengan adanya berbagai bentuk suvenir akan menarik minat wisatawan untuk berbelanja dan pastinya akan  menghasilkan nilai ekonomi bagi pengrajin  itu sendiri. Karena suvenir itu selain sebagai cenderamata maupun oleh-oleh juga memiliki fungsi sebagai identitas atau objek wisata suatu daerah.

"Suvenir itu simple, ringan, mudah dibawa dan harganya terjangkau, tetapi memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu membangkitkan prekonomian," kata  Nawal.

Karenanya, Nawal berharap, dengan adanya pelatihan ini akan hadirnya wirausahawan baru yang profesional dan memiliki inovasi, karena kreativitas dan ide-ide inovatif menjadi poin penting agar bisnis suvenir bisa berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X