HUMBAHAS - realitasonline.id | Sebanyak 80 tenaga pendidik, 20 dari SMP dan 60 dari SD dibekali pendidikan dan latihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah (Cakasek). Diklat tadi dilakukan pada dua lokasi yaitu tiga kelas di Hotel Matabe dan satu kelas di SMPN 1 Dolok Sanggul, dimulai 22 September dan berakhir 2 Desember 2021.
"Diklat ini dilakukan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan Kepsek yang akan pensiun. Jadi jika sudah memiliki sertifikat diklat cakasek, setiap guru memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan cakasek," kata Drs Jonny Gultom kadis Pendidikan, didamping Marudut Simanullang SH kabid pembinaan dan ketenagaan, Kamis (2/12).
Jonny menjelaskan narasumber pada diklat itu bersumber dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LP2KSPS) Solo, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) serta Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV BBL) Medan.
Marudut menjelaskan secara umum materi pembekalan fokus pada managerial, supervisi dan kewirausahaan sesuai dengan Permendikbud No 6 Tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kasek.
Dia berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang terbaik selama proses diklat. "Harapan kita terhadap peserta diklat para cakasek, dapat melaksanakan dan mengimplementasikan apa yang didapat selama diklat ketika nantinya ditunjuk menjadi pimpinan unit sekolah," imbuhnya.
Marudut juga menguraikan bahwa sebelum diklat dilaksanakan, peserta terlebih dahulu diseleksi administrasi dan seleksi substansi oleh LP2KSPS Solo meliputi tes tertulis dan wawancara. "Peminat dalam seleksi substansi ada 120 orang dan yang lulus 73 orang dan sisanya yang 7 lagi adalah hasil sèleksi tahun lalu," pungkasnya. (TAN)
