TARUTUNG – realitasonline.id | Bukan proyek tahun lalu dan tak diketahui pula instansi mana yang menguncurkan tetapi dari posisi dan letaknya, tidak tertutup kemungkinan pengelolanya dinas berkaitan dengan pertanian,seperti terlihat dalam gambar.
Dibangun 3 tahun lalu kalau tak lupa, ujar seorang ibu yang beraktifitas dilahan persawahan berdampingan dengan bangunan irigasi.
Yang pasti bangunan irigasi ini diharapkan berfungsi sesuai peruntukannya. Awalnya kami menyambut baik pembangunan ini masih ujar ibu yang namanya enggan dimediakan.
Pantauan Realitasonline, kondisi fisik irigasi masih lumanyan bagus,hanya bagian lantai banyak yang rusak dan ditumbuhi ilalang dan sudah menyomak.
TH Lumbantobing warga sekitar “Huta Sumur” Tarutung-Taput mengatakan, kehadiran irigasi disepaniang lahan pertanian ini sangat dibutuhkan dan memang diperlukan amat, hanya saja sejak dibangun hingga kini belum berfungsi.
“Iya, hampir 3 tahun setelah dibangun, selepas itu tidak ada lanjutan, ujar Tobing kepada Realitasonline, Senin (23/11),seraya menggambarakan pentingya lanjutan pembangunan yang diharapkan bukan saja bagi kebutuhan pertanian diwilayah Sumur tetapi lebih luas lagi bagi petani disebagian warga Saitnihuta,ratusan hektar lahan padi sawah perlu irigasi, ujarnya.
Lahan pertanian padi sawah diluasan puluhan hektar perlu irigasi parmanen, dan pembangunannya kala itu diambut petani dengan positif. Hanya saja, kata Tobing mengungkapkan keheranannya kenapa pembangunannya didak berkelanjutan.
Tidak diperoleh informasi pasti, instansi mana yang membangun, apakah daerah atau provinsi, warga sekitar tak pun mengetahui.
Terkesan mubazir memang, tetapi bila pembangunan dilanjutkan dipastikan akan bermanfaat bagi warga petani.
Masih warga sekitar, Tohom Lumbantobing ,kepada Realitasonline tidak menampik kalau awal pembangunan petani menyambut positif.
Justru itu, tidak berlebihan bila sebagai warga sekitar, tandas Tohom Lumbantobing, bagi petani terlepas instansi mana yang membangun, agar tidak menjadi proyek mubazir, perlu dipikirkan pembangunan lanjutan, ini untuk kepentingan petani. (MN)