SIANTAR – Realitasonline.id | Kasus pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap (42) yang akrab dipanggil Marsal di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara telah menemukan titik terang. Pihak Kepolisian telah bekerja dengan baik, sehingga telah mengamankan diduga pelaku.
“Saat ini diduga pelaku telah diamankan di Satuan Brimob Polda Sumatera Utara Batalyon B Kompi 2 di jalan Ahmad Yani Kota Pematangsiantar,” Kapoldasu Irjen Pol Panca Simanjuntak langsung mendatangi Mako Brimob dan melihat beberapa orang yang diamankan di Mako Brimob pada Rabu (23/6).
Kepada sejumlah awak media yang telah menunggu sejak pagi hingga malam, Panca menyebutkan sudah ada yang diamankan dan tim yang dibentuknya sudah bekerja dengan sangat baik dan sesuai apa yang diharapkannya. Hanya saya beliau belum dapat menyebutkan inisial diduga tersangka dalam kasus tersebut.
Meski demikian Panca berjanji dalam waktu 2 hari ke depan akan memberikan penjelasan secara terperinci, menunggu penyelidikan lebih lanjut sehingga lebih jelas dan terang dalam mengungkap kasus kematian Marsal, wartawan dan juga pemred salah satu media online di Pematangsiantar.
"Perkembangannya nanti saya akan sampaikan dalam kesempatan berikutnya, yang jelas sampai hari ini progresnya cukup baik, cukup memuaskan dan saya hanya minta supaya tuntas lagi. Sudah ada yang kita amankan. Pada kesempatan berikut hasilnya akan saya sampaikan secara lengkap. Mohon waktu agar kita selesaikan dengan tuntas. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ini kita bisa kasih informasi lebih lanjut, "jelasnya.
"Sudah ada yang kita amankan dan penetapan tersangka itu bagian dari proses penyelidikan. Dalam tempo 1 atau 2 hari ke depan saya akan informasikan secara lengkap, memohon doa agar kasus ini segera terungkap.” Harapnya.
Kapolda tiba di Mako Brimob menggunakan Heli sekira pukul 16.35 wib dan langsung melihat sehumlah orang yang diamankan untuk dimintai keterangan hingga mengamankan diduga tersangka pelaku pembunuhan Marsal yang terjadi Sabtu (18/6) lalu sekira pukul 00.30 wib yang berjarak 300 meter dari rumahnya di Nagori 7 Karang Anyer Kabupaten Simalungun dengan luka tembak di paha kiri. (RH)