DELISERDANG - realitasonline.id | Belasan petugas keamanan (sekuriti) PTPN II memukuli Ketua Forum Umat Islam (FUI) Labuhan Deli, saat Ketua FUI ini hendak mempertahankan panglong (usaha dagang bahan bangunan) miliknya yang hendak dibongkar paksa oleh sekuriti perusahaan perkebunan plat merah (BUMN) tersebut.
Panglong milik Ketua FUI Labuhandeli tersebut berada di lokasi perumahan pensiunan PTPN II Dusun I Desa Helvetia Labuhandeli Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara.
Ketua FUI Labuhan Deli, Ibnu Khaldun pada Selasa (8/6/2021), mengatakan dirinya bersama istri dan pekerjanya mencoba menghalangi dan meminta agar jangan dilakukan pembongkaran secara paksa, sebab Panglong yang berada di rumah eks PTPN II tersebut sudah ditempati belasan tahun. Ibnu Khaldun meminta alas hak PTPN II melakukan dan atas izin siapa pembongkaran ini.
Baca juga: 24 Kios Los di Pasar Sukorejo Kendal Dilalap Si Jago Merah
"Mana atas hak PTPN II melakukan pembongkaran, sebab saya sudah belasan tahun menempati ini," jelas Khaldun kepada petugas bongkar.
Bahkan beberapa menit melakukan pembongkaran, salah seorang security PTPN II secara paksa membongkar, karena dihalangi oleh Khaldun, dengan cepat petugas Security atas nama Sugiono memukul rahang Khaldun hingga memar berbekas tangan sekuriti PTPN II ini.
"Aku dipukul Bang, lihat lah Bang berbekas tangan dia di rahangku hingga sebelah wajahku kena hantamnya," beber Khaldun kepada awak media.