Kodim 0212/Tapsel Gelar Komunikasi Sosial

photo author
- Sabtu, 10 April 2021 | 20:17 WIB
Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P saat membuka kegiatan Komsos guna mengantisipasi terjangkitnya faham radikalisme dan separatisme di tengah masyarakat, bertempat di Aula Daulay Simorangkir Makodim 0212 / Tapsel, Jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan, Rabu (7/4/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)
Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P saat membuka kegiatan Komsos guna mengantisipasi terjangkitnya faham radikalisme dan separatisme di tengah masyarakat, bertempat di Aula Daulay Simorangkir Makodim 0212 / Tapsel, Jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan, Rabu (7/4/2021).(Foto : Realitasonline / Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Untuk mengantisipasi terjangkitnya faham radikalisme dan separatisme di tengah masyarakat, Kodim 0212/Tapanuli Selatan (Tapsel) menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bertempat di Aula Daulay Simorangkir Makodim 0212 / Tapsel, Jalan Imam Bonjol Kota Padangsidimpuan, Rabu (7/4/2021).

Komsos Cegah Tangkal (Cekal) faham radikalisme dan separatisme mengambil tema, 'Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme dan Separatisme' ini, dibuka Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P dan dalam pelaksanaannya juga mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Dandim 0212/Tapsel Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin Komsos yang harmonis untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan cekal faham radikalism dan separatisme.

Baca juga: Operasi Pekat 16 Orang Diamankan

" Kita akan terus menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa serta memberikan pengertian dan pemahaman tentang mengantisipasi serta mencegah terhadap muncul dan masuknya faham radikalisme maupun separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat saat ini, " tutur Dandim.

Ia menyampaikan, perkembangan situasi nasional, global dan internasional telah membawa dampak meningkatnya faham radikal yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda serta pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya faham radikal bahkan sampai menjadi tindakan maupun aksi terorisme secara nyata di wilayah indonesia.

Menurutnya, radikalisme yang berkembang saat ini berupa radikal kanan (Raka), radikal kiri (Raki) dan radikal lainnya (Rala) dan hal tersebut diantisipasi oleh seluruh instansi terkait terutama Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dijajaran TNI AD, " ungkap Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing S.I.P

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X