TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan merupakan salah satu kunci penting dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dan secara langsung dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPt MM, pada acara semiloka bertajuk, ‘Mendorong Kebijakan dan Praktik Pengelolaan Gambut di Tapsel dan Sumut’, di Hall Emerald, Hotel Mega Permata, Kota Padangsidimpuan, Selasa (20/4/2021)
Acara semiloka dihadiri perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Anna Amalia, Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut, SPM Budi Susanti, Kepala Bappeda Sumut, Hasmirizal Lubis, Advisor Yayasan Lahan Basah / Wetlands International Indonesia Nyoman Suryadiputra Senior, perwakilan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) atau Kepala Sub Pokja Pengelolaan Ekosistem Gambut, Agung Rusdiyatmoko.
Acara tersebut atas kerjasama Dinas Lingkungan Hidup Tapsel, Yayasan Lahan Basah/Wetlands International Indonesia dan Conservation dengan dukungan dari program ‘Mitigasi, Adaptasi melalui Konservasi dan Kehidupan Berkelanjutan pada Ekosistem Gambut dan Mangrove Indonesia’ (bagian dari International Climate Initiative).
Baca juga: Penenun Taput Akui Dukungan Pemkab dan Dekranasda Naikkan Daya Saing Ulos
Proyek International Climate Initiative-Peat and Mangrove Ecosystems (IKI-PME) mendukung pelestarian mangrove dan gambut sebagai ekosistem kaya karbon untuk mendukung target pengurangan emisi, melalui dukungan pengelolaan kawasan konservasi, restorasi, dan pengembangan alternatif mata pencaharian masyarakat pada ekosistem mangrove dan gambut dan di Sumut, project dilaksanakan pada tahun 2019-2022 di Kelurahan Muara Manompas Kabupaten Tapsel.
Acara itu digelar secara daring-luring yang sedikitnya dihadiri 90 peserta secara live dan virtual yang bertujuan untuk mengindentifikasi program dan kegiatan yang relevan dengan perlindungan dan pengelolaan gambut berkelanjutan sebagai langkah awal kerja sama multipihak di Tapsel khususnya dan Sumut pada umumnya.
